Oleh: Dani Makhyar, M. Pd.
Materi “Belajar Menulis Online
Bersama Om Jay Gelombang ke-12” kali ini adalah tentang “Mengubah PTK Menjadi
Buku” Materi tersebut dipaparkan oleh pemateri andal dari Bandung yang
berprestasi di tingkat nasional, Bu Hati Nurahayu, S. Pd., pada Rabu, 3 Juni lalu
melalui WhatsApp Group.
Menurut Bu Hati, bagi seorang guru, membuat
PTK menjadi sebuah kewajiban. Bahkan, bagi seorang guru PNS, PTK bisa digunakan
untuk mengajukan kenaikan pangkat. Selain itu, ternyata setelah membuat PTK,
seorang guru bisa mendapatkan PAK dalam versi lain, yaitu melalui PTK yang
dijurnalkan dan atau PTK yang dibukukan.
Dengan kata lain, dari satu PTK yang dibuat, akan diperoleh multimanfaat
bagi guru yang membuatnya, yaitu nilai PAK dari PTK itu sendiri, nilai PAK dari
PTK yang dijurnalkan, dan nilai PAK dari PTK yang dibukukan. Tak hanya sampai
di situ, PTK yang dibukukan dapat dijadikan sebagai sebagai bahan literasi
bacaan bagi pendidik lain yang sedang menyusun PTK.
Berdasarkan pengalaman Bu Hati dalam
menerbitkan PTK menjadi sebuah buku, ditemukan banyak versi dan ciri khas PTK.
Dari sekian banyak naskah PTK yang diterima, Bu Hati tidak serta-merta
menerbitkannya menjadi buku, tetapi mengubahnya terlebih dahulu agar menjadi
buku yang oke dan menarik. Dalam mengubah PTK menjadi buku, yang manjadi hal
terpenting adalah bagaimana seorang penulis memperbanyak isi materi variabel bebas
berdasarkan kata kunci judul PTK. Dengan kata lain, bagaimana seorang penulis dapat
memperluas isi bacaannya berdasarkan sumber-sumber yang relevan.
Selanjutnya, Bu Hati menuturkan
bahwa dalam satu buku masih diperbolehkan terdapat dua PTK yang ditulis oleh
dua orang yang berbeda, Akan tetapi, tentu para penulisnya akan mendapatkan
angka kredit yang berbeda dengan buku yang berasal dari seorang penulis saja. Agar
dapat disebut kategori aman untuk pengajuan angka kredit, buku yang berasal
dari sebuah PTK minimal terdapat 70 halaman.
Tips lain yang dijelaskan Bu Hati
terkait cara mengubah PTK menjadi sebuah buku adalah banyak membaca buku best
seller. Dengan banyak membaca buku best seller, diharapkan penulis
bisa banyak belajar menyajikan materi menjadi sebuah buku, melihat tata letak
sebuah buku agar lebih menarik dibaca dengan segala variasinya. (Wah, rupa-rupanya
Bu Hati mengarahkan kita sebagai penulis merangkap jadi seorang editor juga ya
Bu? Hehe….)
Hal terpenting lainnya menurut Bu Hati
adalah berbagai upaya yang kita lakukan agar isi buku PTK yang diterbitkan nantinya
dapat dipahami pembaca secara lengkap dan mengena. Terkait hal ini, penulis diberi
kebebasan karena pada dasarnya setiap penulis memiliki ide dan kreativitas
masing-masing. Tentu saja perbedaan antara satu penulis dengan penulis lainnya disebabkan
oleh pengalaman dan bacaan yang berbeda pula.
Nah, sekiranya hari ini kita ingin mengubah
PTK menjadi sebuah buku, why not? Let’s do it!
Bagus
BalasHapusTrm kasih bu Aning...masih meraba-raba bu hehe
HapusCiaaah judulnya sudah menantang unt dibaca..... setelah dibaca..wooou hebat
BalasHapusmasih jauh dr kata hebat bu, hanya untuk menyemangati diri saja hehe..
BalasHapusTulisannya bagus pak...
BalasHapusMengalir
Trm kasih bu mila..
HapusMantao master
BalasHapusHaha...bu kepsek bs aja nih
HapusJudulnya menggelegar sekali. Mantabbb. Sulit diucapkan kata. Ingin terus membaca tapi sayang sudah sampai di penghujung artikel. Gurih baca artikelnya. Keren.
BalasHapusTrm kasih byk pak atas apresiasinya. Ini tulisan sy yg ketiga di blog. Jd msh pemula dan perlu byk masukan...
HapusMantul pak....Barakallah
BalasHapusTrm kasih bu...sy byk belajar dr bu hati
BalasHapusmantap om
BalasHapusTrm kasih pak...
Hapuskeren pak
BalasHapusTrm kasih bu...
HapusTrm kasih Om Jay
BalasHapusjudulnya kereen...hebat tulisannya pak..kunjungi juga tulisan saya ya pak ini : http://iniblogqu20.blogspot.com/2020/06/perkuliahan-menulis-kedua.html dan http://iniblogqu20.blogspot.com/2020/06/resume-perkuliahan-ketiga.html.....mohon krisan nya juga. tks
BalasHapustrm kasih bu Syarifah...
Hapussiap bu...
Masya allah luar biasa pak
BalasHapustrm kasih bu Latifah..
HapusKeren bgt
BalasHapustrm kasih Bu Titin...
HapusKeren bgt
BalasHapusTrm kasih utk yg kedua kalinya hehe..
HapusMantap Pak Dani. Judulnya menggelitik, membuat penasaran ingin baca isinya. Ternyata isinya keren, bahasa mengalir dan enak dibaca. 👍
BalasHapusTrm kasih Bu Arnita atas apresiasinya...sy msh hrs terus belajar bu..
HapusTulisannya mantap Pak dani, keren deh
BalasHapusTrm kasih Bu Dewi...
HapusBagus Pak tulisannya. Mantap. 👍
BalasHapusKunjungi blog sy ya Pak. https://budisiswanti.blogspot.com
Trma kasih Bu Arnita sdh sempatkan 2x memberikan apresiasi utk tulisan sy yg sama...hehe
BalasHapusMau ngintip dulu😉😉🤭
BalasHapus