Ngutang Resume
Oleh: Dani Makhyar, M. Pd.
Tugas kedua membuat resume “Belajar Menulis
Online Bersama Om Jay Gelombang ke-12” kali ini menorehkan suka-duka juga
luka yang cukup mendalam. Lho, kok bisa? Betapa tidak, setelah menyimak paparan
materi tentang “Mengubah PTK Menjadi Buku” yang disampaikan oleh pemateri andal
dari Bandung, Bu Hati Nurahayu, S. Pd., pada Rabu, 3 Juni lalu hingga pukul 23
WIB lebih sedikit, besoknya pagi-pagi sekali aku harus sudah membelah kabut,
meluncur ke tempat aku bertugas untuk menghadiri rapat dinas kelulusan siswa
kelas IX. Enam jam perjalanan pulang-pergi
menaiki sepeda motor plus enam jam menghadiri rapat dinas tersebut menyisakan lelah
dan rasa nyut-nyut-nyut di hampir sekujur tubuh hingga saat aku menuliskan
coretan kecil ini. Aku terkapar kelelahan setelah kusempatkan bersih-bersih
tubuh, mengisi perut sekadarnya, dan melaksanakan salat.
Dua hari kemudian, tepatnya pada Jumat
pagi, aku sudah duduk manis di depan laptop. Tekadku sudah menggebu untuk segera
melunasi “utang” resume pertemuan kedua. Namun, tiba-tiba sebuah notifikasi di
HP mengalihkan perhatianku. Sederet pesan WA dari wakasek kurikulum
menginformasikan bahwa ada salah satu siswaku yang nilainya tidak lengkap.
Ketidaklengkapan tersebut dapat menyebabkan status kelulusan siswa jadi
tertunda. Seketika saja aku kalang kabut dibuatnya. Niat muliaku menyelasaikan
utang ke Om Jay pun langsung buyar. Seharian penuh kucoba menghubungi siswa yang
bersangkutan, sebut saja inisialnya NK. Kuhubungi rekan-rekan guru dan
teman-teman NK agar informasi dari wakakur bisa sampai di tangan NK. Hasilnya
nihil senihil aku melunasi utang membuat resume pertemuan kedua ini. Karena
lumayan lelah, sambil rebahan kuputar rekaman audio dari pemateri pertemuan
ketiga yaitu Ibu Sri Sugiastuti, M. Pd. Akan tetapi, baru saja kupejamkan mata
ini, tiba-tiba sebuah notifikasi dari HP terdengar nyaring. Aku terperanjat. “Pak
Dani, mohon maaf saya baru mengumpulkan tugas hari ini (NK)”. Kukondisikan perasaanku
yang campur aduk sedemikian rupa. Kubalas pesan NK dengan ucapan terima kasih,
kulengkapi nilainya dan kukirim segera ke wakakur, lalu aku bobo manis. Tekadku
masih menyala, besok pagi utangku harus segera kulunasi. Titik.
Kubuka Kembali laptopku. PR niat
muliaku melunasi utang tetap berkobar. Kesalahanku hanya satu: membiarkan HP
tergeletak cantik di sebelah laptop. Hingga peristiwa yang hampir serupa pun terjadi
lagi. Sebuah notifikasi di HP mengalihkan perhatianku lagi. Tak tahan aku untuk
segera membuka sebuah pesan di dalamnya. “Dani, Teteh sudah di depan rumah.” Gubrak…!
Aku syok, terdengar suara pintu gerbang rumahku dibuka. tampak rombongan keluarga
besar kakak perempuanku memasuki rumahku. Kututup kembali laptopku. Kusambut
mereka dengan hangat. Aku larut dengan bincang dan derai tawa bersama mereka hingga
Isya menjelang. Kulayani mereka dengan baik semampu aku bisa. Mereka pun berpamitan.
Aku tetap tersenyum sekalipun kembali lelah mendera. Kuputuskan untuk berbaing
sejenak di atas sofa. Tanpa sadar aku pun tertidur pulas. Lha, terus tugas
resumenya bagaimana? Kondisinya tetap sama: masih ngutang hehe…
Maafkan saya ya Om Jay ganteng, please!
Semangat Pak ! Semoga resumenya cepat teeselesaikan...
BalasHapustrm kasih bu isna...aamiin...
HapusJudulnya menarik..
BalasHapusKeren pa,, siip
trm kasih bu titin..
HapusJudulnya menarik..
BalasHapusKeren pa,, siip
trm kasih utk yg kedua kalinya ya bu...hehe
HapusKeren pak, luar biasa
BalasHapustrm kasih bu Nanik...dan salam kenal..
Hapussy msh belajar bu